5 Use Case Otomasi Praktis untuk UMKM Pakai n8n
Buat pelaku UMKM, waktu adalah aset paling mahal. Sayangnya, banyak proses harian yang masih manual, repetitif, dan nyita energi. Di sinilah otomasi bantu kamu kerja lebih cerdas — dan n8n adalah salah satu alat paling fleksibel buat itu.
Berikut 5 workflow real-world yang bisa langsung kamu pake hari ini, pakai n8n, tanpa coding ribet.
1. Kirim WhatsApp Reminder Tagihan Otomatis Pakai Waha + Google Sheets
Masalah:
Follow-up pembayaran manual = buang waktu + sering kelewat.
Workflow:
Hasil:
Tagihan gak kelewat, pelanggan dapet pengingat profesional, kamu gak capek ngechat satu-satu.
2. Backup Order dari Shopify atau Website ke Google Drive
Masalah:
Order masuk, tapi gak semua tim dapet akses cepat, atau butuh arsip invoice manual.
Workflow:
Hasil:
Semua invoice otomatis tersimpan dan rapi, siap kirim atau audit.
3. Kirim Laporan Penjualan Tiap Sore via Email
Masalah:
Mau tahu performa jualan tiap hari tapi gak mau buka spreadsheet terus.
Workflow:
Hasil:
Laporan harian selalu ada, tanpa minta ke staff atau cek manual.
4. Simpan Data Lead Otomatis dari Google Form ke Notion (Mini CRM)
Masalah:
Leads masuk dari Google Form, tapi gak pernah follow-up karena data berserakan.
Workflow:
Hasil:
Punya sistem CRM sederhana dan real-time, walau tanpa software mahal.
5. Monitoring Produk Kompetitor dari Shopify Store ke Google Sheets
Masalah:
Kamu jualan online, tapi gak punya waktu buat cek harga/promo kompetitor.
Workflow:
Hasil:
Kamu tahu gerakan kompetitor sebelum mereka tahu kamu ngintip.
Penutup
Automation bukan cuma urusan teknis. Buat kamu yang pebisnis dan vibe coder, n8n kasih kebebasan untuk ngoding secukupnya, tapi tetap powerful.
Kalau kamu pakai Shopify, Waha, Google Sheets, dan tool modern lainnya, semua bisa disambungin dengan n8n — asal ngerti alurnya.
Next article:
Punya ide workflow yang mau diotomasi? Kirim aja ke saya, nanti saya bantu breakdown.